PT Tempo Inti Media, Tbk bersama Yayasan Rumah Edukasi meluncurkan Politeknik Tempo Jakarta pada Sabtu, 31 Juli 2021. Politeknik Tempo Jakarta merupakan pendidikan vokasi dengan tiga jurusan, yakni produksi media, desain media, dan manajemen pemasaran internasional.
“Selamat atas berdirinya Politeknik Tempo Jakarta. Semoga bisa melahirkan generasi-generasi penerus yang mumpuni,” kata aktor Reza Rahadian dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta secara virtual.
Selain Reza Rahadian, dari dunia seni ada pula Daniel Rifki yang mengucapkan selamat. “Semoga menghasilkan generasi kreatif penerus di masa depan,” kata sutradara film dan penulis skenario itu.
Pada kesempatan itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim mengatakan sekolah vokasi menjadi jembatan penghubung antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Terlebih di dunia yang serba digital, maka transormasi media adalah sesuatu yang tak terelakkan.
“Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya beradaptasi di bidang, strategi pemasaran berubah, dan berbagai perkembangan ekosistemnya,” katanya. “Saya berharap Politeknik Tempo Jakarta dapat membekali para mahasiswa dengan pengalaman pengetahuan dan kemampuan yang memicu inovasi di masa kini dan masa mendatang.”
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan teknologi digital yang telah mendisrupsi bisnis, industri, dan pasar kerja menjadi tantangan bagi penyelenggara pendidikan dalam melahirkan lulusan yang punya keterampilan dan kompetensi. “Saya harap Politeknik Tempo Jakarta melahirkan lulusan yang tak hanya mampu menjawab kebutuhan pasar kerja mutakhir, namun juga menciptakan pasar kerja,” ucapnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi inisiatif PT Tempo Inti Media dengan Yayasan Rumah Edukasi Tempo beserta tokoh pendidikan, bisnis, dan industri untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sekolah vokasi. “Saya yakin pengalaman Tempo yang begitu panjang, lebih dari 50 tahun, akan menjadi modal yang baik dalam membagikan keterampilan teknis, teknologi informasi dan komunikasi, serta kewirausahaan,” katanya.
Sri Mulyani berharap Tempo terus bisa menempa dan mendidik seluruh sumber daya manusia yang masuk dalam Politeknik Tempo Jakarta. “Memelihara nilai-nilai budaya, mmebangun karakter pribadi yang merdeka, terpercaya, profesional dan berintegritas,” katanya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kehadiran Politeknik Tempo Jakarta ini adalah bukti kejelian dalam membaca perubahan zaman, sekaligus bentuk kepedualian untuk menyiapkan generasi yang akan menjadi pemenang di masa depan. “Politeknik Tempo Jakarta menjadi wadah bertumbuhkembangnya anak muda yang kreatif, berpikir jauh ke depan, mengantisipasi semua perubahan, mandiri dan siap berkarya untuk kemajuan,” kata Anies.